Badan Pengawasan MA RI Apresiasi Pelantikan Pejabat Baru: Semangat Baru dalam Penguatan Kinerja Peradilan

Jakarta, 31 Juli 2025 – Keluarga besar Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Muhammad Iqbal Fanani, S.E., yang telah resmi dilantik sebagai Kepala Subbagian Usaha pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Pelantikan ini merupakan bagian dari prosesi pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Mahkamah Agung yang dipimpin oleh Sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.H., M.H., pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

Dalam suasana penuh khidmat tersebut, Badan Pengawasan juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tiga pegawai yang sebelumnya mengabdi di lingkungan Badan Pengawasan dan kini memperoleh amanah baru di satuan kerja lain, yaitu:

1. Iva Fairouz Afrinadya, S.H., M.H., Kepala Bagian Kesekretariatan Pimpinan E, Biro Sespim BUA
2. Nurdiansyah, S.H., M.M., Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga, Sekretariat Badan Strategi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan
3. Davis Rozano Besthari, S.Si., Kepala Subbagian Kesekretariatan Sekretaris Mahkamah Agung, pada Kesekretariatan Pimpinan BUA

Badan Pengawasan mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi yang telah diberikan selama bertugas, serta mendoakan agar para pejabat senantiasa sukses menjalankan tugas baru dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Mereka tetaplah menjadi bagian dari keluarga besar Mahkamah Agung RI.

Dalam arahannya, Sekretaris Mahkamah Agung menekankan bahwa pejabat struktural, khususnya pada jenjang Eselon III dan IV, bukan hanya pelaksana teknis administrasi semata, melainkan agen perubahan yang menjadi pendorong reformasi birokrasi, penjaga etika institusi, serta penguat sistem pelayanan peradilan.

“Tanggung jawab saudara adalah menjaga akuntabilitas, menjunjung tinggi etika, serta melayani dengan cepat, tepat, dan transparan,” tegasnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa pejabat Eselon IV meskipun berada di lini pelaksana, tetap memiliki peran sebagai pemimpin unit kerja, yang dituntut untuk memberi arah, mengendalikan pelaksanaan tugas, serta menjadi teladan dalam etos kerja dan integritas.

“Jangan pernah lelah untuk terus belajar, berinovasi, dan menjadi contoh yang baik. Jadilah panutan, bukan hanya karena jabatan, tapi karena kualitas moral dan etos kerja,” pesannya.

Sebagai penutup, Sugiyanto memberikan pesan inspiratif:  “Selamat bekerja kepada para pejabat yang baru dilantik. Mari bekerja keras dengan dedikasi, bekerja cerdas dengan strategi, bekerja tuntas hingga paripurna, dan bekerja ikhlas karena Allah SWT. Semoga setiap langkah yang diambil menjadi amal ibadah yang bernilai di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.”