| 
| 
Jakarta-Bawas: Badan Pengawasan berhasil meraih juara I sebagai booth terfavorit dalam kegiatan Pameran Kampung Hukum tahun 2020 dalam rangka Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung di Plennary Hall Jakarta Convention Center, tanggal 25-26 Februari 2020.
Prestasi ini berdasarkan hasil penilaian para juri yang terdiri dari Perwakilan dari Panitia Pelaksana, Event Organizer dan pengelola Jakarta Convention Center. Booth Badan Pengawasan yang mengusung tema rumah joglo memiliki filosofi yaitu tetap menjaga kebudayaan di era jaman digitalisasi dan memanfaatkan teknologi secara tepat guna.
Selain itu booth Badan Pengawasan adalah satu-satunya booth yang selaras dengan tema yaitu Kampung, sehingga konsep rumah joglo dipadukan pemanfaatan teknologi secara optimal ini sangat serasi.
Ditahun 2020 ini Badan Pengawasan menampilkan hal yang baru yaitu Hologram Mannequin dari Kepala Badan Pengawasan. Konten yang disajikan dalam hologram ini beraneka ragam mulai dari informasi mengenai apa itu Badan Pengawasan kemudian tugas pokok dan fungsinya, capaian pada tahun 2019 dan inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Badan Pengawasan.
Tujuan dari pertunjukan hologram ini adalah untuk memberikan edukasi dan mengenalkan kepada masyarakat mengenai Badan Pengawasan, sehingga informasi yang sampaikan lebih interaktif dan dapat diterima dengan mudah oleh para pengunjung booth.
Selain Hologram Mannequin pada booth Badan Pengawasan juga terdapat buku tamu elektronik yang diberi nama WukuTamu (Buku Tamu) dimana para pengunjung dapat membubuhkan nama, tanda tangan serta foto. Hal ini ditujukan sebagai bentuk dukungan terhadap mengurangi penggunaan jumlah kertas (Paperless), kemudian sebagai pengganti brosur/leaflet, Badan Pengawasan menggunakan media Totem LED dan sebagai Pengganti Backdrop menggunakan Videotron yang menampilkan gambar dan video sehingga lebih interaktif.
Untuk permainan / games Badan Pengawasan mengusung tema "Masa Kecil". Permainan yang disajikan cukup unik diantaranya permainan tradisional yaitu Kelereng dan Congklak. Permainan ini sangat menarik perhatian para pengunjung pameran, selain satu-satunya booth yang menyajikan permainan tradisional, para pengunjung banyak meminati permainan ini karena mengingat masa kecil mereka. Animo para pengunjung booth terhadap perminan tradisional ini sangat luar biasa, bahkan meski hadiah dari permainan tersebut telah habis, para pengunjung booth tetap mau antri untuk mencoba permainan tersebut. (zsu).
