Laptah 2014
Get Adobe Flash player
-

Laptah 2014 Akan Berskala Internasional

Bogor-Resources:Humas, “Laptah kita kali ini akan go international. Karena selain kita akan mengundang Presiden RI kita juga akan mengundangan 10 Ketua Mahkamah Agung negara ASEAN. Untuk itu saya meminta semua panitia bekerja sama demi suksesnya Laptah kali ini.” Ungkap Nurhadi, Sekretaris MA, selaku Koordinator Penyusunan dan Penyelenggaraan Laporan Tahunan (Laptah) Tahun 2014 pada rapat Finalisasi Penyusunan Laptah MA tahun 2014 di Pusdiklat MA, Mega Mendung Bogor (16/2).

Laptah adalah “hajatan” besar MA pada trimester awal setiap tahunnya. Rapat ini akan membahas capaian-capaian MA selama satu tahun sebelumnya. Capaian itu antara lain dari segi regulasi, penyelesaian perkara, kegiatan-kegiatan nasional dan internasional serta capaian lainnya. Untuk tahun ini, rencananya Laptah akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2015, dan untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Mahkamah Agung, yaitu di gedung JCC (Jakarta Convention Centre).

Rapat akbar ini akan dihadiri oleh seluruh pimpinan MA, Hakim Agung, Hakim Ad-Hoc, Ketua Pengadilan Tingkat Banding seluruh Indonesia dan tamu undangan lainnya. Dan yang beda di tahun ini, panitia akan mengundang 10 Ketua Mahkamah Agung negara ASEAN, demi memperkenalkan MA ke skala internasional.

Seperti yang sudah-sudah, Laptah kali ini juga menyelenggarakan Pameran Kampung Hukum. Pameran ini menjadi akses bagi masyrakat umum untuk mengenal lebih dekat Mahkamah Agung dan lembaga hukum lainnya. Mengingat banyaknya kasus hukum yang melibatkan anak dan perempuan, panitia menetapkan Akses Keadilan Untuk Anak Dan Perempuan sebagai tema besar. “Saya berharap Pameran ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat para parktisi hukum, seperti hakim, polisi, jaksa, dan yang lainnya. Lebih-lebih mereka terinspirasi untuk menjadi salah satunya” Kata Ridwan Mansyur, selaku Kepala Biro Hukum dan Humas. Pameran ini akan diikuti oleh Kementrian/Lembaga yang terkait denga Hukum, seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, Kementrian Hukum dan Ham, Kementrian Pemberdayaan Perempuan, dan lain-lain. 

Jika rapat laptah hanya dihadiri oleh tamu undangan, Pameran Kampung Hukum terbuka untuk umum, siapapun boleh mengunjunginya.