"Jangan Permainkan Hukum"
Get Adobe Flash player
-

Ketua Mahkamah Agung: “Jangan Permainkan Hukum”

IMG 5551

Surabaya–Resources:Humas, Minat kaderisasi alumni Universitas Airlangga Surabaya untuk menjadi hakim sangat berkurang, ini disebabkan oleh gaji yang masih rendah, penempatan hakim dipelosok–pelosok dan kepercayaan publik kepada penegak hukum, khususnya hakim pemula. Dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah (PP) 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim yang berada di bawah Mahkamah Agung RI, Hakim diminta bekerja secara profesional dan tidak mempermainkan hukum. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Mahkamah Agung, Dr. H. M. Hatta Ali, SH.,MH. selaku Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga dalam Kuliah Umum Dies Natalis ke 60 tahun Universitas Airlangga Surabaya pada Sabtu 30 Agustus 2014 di Audiotorium Universitas Airlangga.

DI hadapan para mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dan para Hakim Tingkat Pertama dan Banding wilayah Surabaya, demi menarik minat mahasiswa terhadap Mahkamah Agung, Hatta Ali juga menerangkan Capain – capain yang telah diraih Mahkamah Agung RI, seperti tentang Sistem Kamar, laporan keuangan yang telah dua tahun berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan lain-lain.

Tak berhenti sampai disitu, Hatta Ali juga menjelaskan Layanan berbasis teknologi informasi berupa direktori putusan dan one day publish-pun diluncurkan. One day publish adalah sebuah terobosan di MA di mana perkara yang sudah diputus harus segera di-upload amar putusannya paling lambat satu hari sejak perkara tersebut diputus.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Militer, Ketua Kamar Tata Usaha Negara, para Hakim Agung, pejabat Eselon I Mahkamah Agung, Pimpinan Senat Akademik, Pimpinan Universitas Airlangga Surabaya.