Humas Membentuk Citra Peradilan
Get Adobe Flash player
-

HUMAS MEMBENTUK CITRA PENGADILAN

CITRA

SURABAYA - RESOURCES : HUMAS,Layanan Informasi di pengadilan kini sudah menjadi kebutuhan para pencari keadilan. Sejak diundangkannya UU No 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik, maka setiap instansi wajib untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan publik. Hal ini direspon positif oleh MA, selaku lembaga tinggi negara bidang hukum. Sejumlah regulasi dibuat untuk membangun sebuah sistem layanan informasi. Belakangan, MA memadukan layanan informasi dengan teknologi.

Hasilnya, seluruh pengadilan kini telah memiliki layanan informasi online dimana para pencari keadilan dapat dengan mudah mengaksesnya, dimanapun dan kapanpun.Kesempurnaan layanan ini tetdiri dari berbagai unsur. Selain unsur dukungan teknologi yang baik, juga perlu didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Dalam melayani publiknya, pengadilan dituntut untuk memiliki tenaga-tenaga humas yang profesional.

Karakteristik pengadilan yang unik, membuat para humas di pengadilan juga unik, misalnya tidak boleh mengomentari putusan. Keunikan karakter di pengadilan inilah yang harus mampu dikemas dengan baik oleh para humas pengadilan. Dilandasi akan kebutuhan tersebut, MA bekerja sama dengan USAID melalui program Change For Justice (C4J) mengadakan pelatihan kehumasan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa-Rabu, 22-23 Oktober 2013.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keahlian kepada para humas pengadilan dalam memberikan informasi dengan cara terbaik" ungkap kusumastuti selaku perwakilan dari USAID dalam sambutannya.

Sementara menurut Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Mustofa, SH., MH kegiatan ini membawa manfaat besar bagi para humas. "Kalau humasnya sudah profesional, tentu akan membentuk citra positif pengadilan.".

Citra Pengadilan tak lepas dari peran humas. Humas sebagai pintu gerbang informasi. Humas, memang dituntut untuk senantiasa proaktif dalam melayani publik akan informasi. (ifh/humas)