"Tidak Ada Toleransi Untuk "PEDAGANG" Keadilan!"
Get Adobe Flash player
-

HATTA ALI : ” TIDAK ADA TOLERANSI UNTUK “PEDAGANG” KEADILAN!”

IMG 3627

Jakarta-Resources:Humas, “Saya berharap agar segenap aparatur peradilan mampu menjaga prilakunya, karena prilaku adalah cerminan nilai-nilai yang hidup dalam institusi itu sendiri. Tidaklah berguna semua kebijakan pimpinan Mahkamah Agung, apabila dari waktu ke waktu masih ada saja aparatur peradilan yang tidak hanya gagal memenuhi pedoman prilaku yang berlaku, namun justru terlibat dalam tindak pidana itu sendiri dan memperdagangkan keadilan, saya pastikan tidak ada toleransi untuk orang-orang seperti itu.” Hal itu ditegaskan Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali dalam sambutannya pada Upacara peringatan Hari Jadi Mahkamah Agung yang ke 68 (19/8) di halaman depan gedung Mahkamah Agung RI. Lebih lanjut Hatta mengatakan bahwa alangkah dzalimnya apabila komitmen dan kepercayaan Negara kepada kita masih dilancung oleh segelintir oknum dan harus ditanggung oleh seluruh warga peradilan.

Dalam sambutan tersebut Hatta Juga mengungkapkan capaian Mahkamah Agung dalam sepuluh tahun terakhir. Capaian-capaian tersebut makin memperlihatkan keseriusan lembaga hukum tertinggi ini dalam menciptakan badan peradilan yang agung dan modern. Adanya CTS (Case Tracking System) membuktikan lembaga peradilan sangat terbuka untuk informasi perkara dan capaian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi bukti bahwa keuangan Mahkamah Agung akuntabel dan transparan.

Dalam upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai MA itu Hatta mengingatkan bahwa semua itu bukanlah tujuan melainkan proses menuju tujuan, untuk itu Mantan Ketua Muda Bidang Pengawasan MA itu mengajak seluruh lapisan warga peradilan di empat lingkungan di seluruh Indonesia untuk terus berbakti dan mengabdi yang terbaik kepada bangsa dan Negara, meningkatkan kualitas, moral, mental , prilaku serta pengetahuan dan keterampilan sebagai aparat peradilan yang professional dan berintegritas.
Sebagai penutup, Hatta mengatakan bahwa kita semua adalah harapa masyarakat, bangsa dan Negara dan tekad yang kuat kita bisa bersama mencapai cita-cita bersama. “Dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, marilah kita wujudkan badan peradilan yang agung dan modern dalam arti seluas-luasnya. “ Tutup Hatta. (Az/RS)