Ketua MA : "Jangan Hanya Dibaca, Tetapi Dimengerti dan Dipahami'
Tenggarong-Resources:Humas, "Gedung-gedung bagus ini bukan untuk sekedar dinikmati dan diduduki, namun menjadi wadah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari keadilan" hal ini diungkapkan oleh Ketua MA, DR HM Hatta Ali, SH.,MH dalam peresmian 39 gedung pengadilan yang dipusatkan di Tenggarong, Kalimantan Timur pada hari ini, Rabu, 22 Mei 2013.
Pembangunan gedung-gedung pengadilan ini menapakkan sejarah baru, karena dana yang digunakan untuk mendanai pembangunan 39 gedung yang diresmikan hari ini murni bersumber dari anggaran DIPA MA. Sebuah hal yang membanggakan dan mengharukan bagi MA , ini menunjukkan bahwa negara memiliki komitmen besar untuk mendukung peradilan yang lebih baik, bermartabat, dan berwibawa.
Dalam kesempatan ini pula, ketua MA mengingatkan dengan tegas untuk tidak melancungkan amanat dan kepercayaan yang sudah diberikan karena pimpinan MA tidak akan mengambil tindakan tegas dan tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran. `"Kode etik dan prilaku hakim serta aturan kedisiplinan jangan hanya dibaca namun dipahami dan dimengerti!" Tegasnya.
Acara peresmian ditandai dengan bunyi sirine dan penarikan tirai yang menandakan mulai beroperasinya ke-39 gedung pengadilan yang tersebar dari sabang sampai merauke. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua MA bidang yudisial, para ketua kamar, Gubernur Kalimantan Timur, Ayahanda Raja Kutai Kertanegara, para Ketua Pengadilan Tinggi pada 4 lingkungan peradilan se-wilayah Indonesia, para unsur muspida tingkat pertama dan kedua, para ketua pengadilan negeri yang diresmikan pengadilannya, dan para undangan.
Secara terpisah dalam konferensi pers-nya bupati Kutai, Rita Widyasari menyatakan dengan hadirnya pengadilan negeri Tenggarong akan mampu menekan angka korupsi di wilayahnya. "Tidak enak apabila saya menemukan pejabat yang korupsi di jajaran saya, makanya menjadi tugas saya untuk proaktif mengawasi langsung penggunaan anggaran, dan saya menurunkan langsung orang-orang yang berkompeten dalam bidang keuangan, saya sudah minta bantuan BPK.. Besar harapan saya melalui pengadilan ini menjadi peringatan bagi para pejabat untuk tidak main-main dengan korupsi" pungkasnya.