KETUA MA BUKA RAPAT PLENO PERENCANAAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBARUAN PERADILAN
Banten : Resources – Humas, Ketua Mahkamah Agiung RI. DR. H. M. Hatta Ali, SH., MH. Membuka Rapat Pleno dalam Perencanaan Anggaran dan Program Pembaruan Peradilan 2012-2013 Mahkamah Agung RI. Rapat pleno ini berlangsung selama 2 hari pada selasa dan rabu (3-4/7/2012) pekan ini di Hotel Aryaduta - Karawaci, Banten.
Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung RI. M. Hatta Ali mengatakan bahwa rapat pleno ini sudah tradisi dilakukan rutin sejak era Pak Bagir Manan dan aktivitas tim pembaruan yang penting untuk melakukan mainstreaming atau pengarusutamaan program dengan anggaran pada satuan kerja. Rapat pleno ini merupakan bagian dari proses perencanaan anggaran dan visioner dalam pelaksanaan program pembaruan peradilan. Menurut Ketua MA, pelaksanaan program perlu didukung oleh penganggaran yang baik serta mengalokasikan sumber daya manusia yang diperlukan. Sumber daya manusia merupakan sesuatu yang langka dan oleh karena itu penggunaannya harus benar-benar dipakai secara efektif dan efisien, sesuai dengan program yang telah diputuskan untuk diprioritaskan.
Untuk sekarang ini masih beruntung, bahwa pelaksanaan pembaruan yang membutuhkan sumber daya manusia dan anggaran yang sangat besar tidak hanya harus didanai oleh Mahkamah Agung sendiri tapi ada juga dukungan dari mitra-mitra lembaga lokal maupun internasional,” lanjut Ketua MA.
Ketua MA juga menggarisbawahi bahwa pada prinsipnya Mahkamah Agung perlu meningkatkan porsi pembiayaan pada program pembaruan dan mengurangi ketergantungan pada anggaran donor.
Maka dari itu, mari kita duduk bersama untuk menyusun anggaran dengan baik dan program prioritas ini untuk dapat diikuti oleh seluruh satuan kerja dan sebagai tindak lanjut adalah pendataan program prioritas ini dalam RKA/KL 2012-2013 satuan kerja, dan ini akan menjadi tanggung jawab masing-masing satuan kerja.
Dalam arahannya Ketua MA M. Hatta Ali menyatakan bahwa bukanlah tanpa dasar yang kuat. Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 menginginkan Mahkamah Agung menjadi badan peradilan yang agung. Visi tersebut disertai dengan beberapa pencapaian visi dan misi utama yang salah satunya adalah menjaga kemandirian badan peradilan, baik mandiri secara kelembagaan maupun mandiri secara keuangan.
Rapat pleno ini membahas Program Prioritas Pembaruan Peradilan 2012-2013 ini dihadiri oleh hampir seluruh Pimpinan MA, para hakim agung dan pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkungan Mahkamah Agung dan tergabung di dalamnya Tim Pembaruan Peradilan Mahkamah Agung. (ds/ats)